Memutuskan Pendapat Mana Yang Paling Kuat
Tidak sedikit orang yang keliru. Dikira kalau kita sudah mengetahui dalil masing-masing pendapat, kita akan lebih mudah untuk memutuskan pendapat mana yang paling kuat.
Kenyataannya justru sebaliknya.
Semakin dalam kita memahami masing-masing pendapat, kita malah semakin bingung. Pendapat mana yang lebih kuat dalilnya.
Mengapa?
Karena ternyata dalil masing-masing pendapat sama kuatnya.
Baca juga: Supaya Kita Hormat Kepada Para Imam Mazhab
Qunut Shubuh
Misalnya shalat Shubuh itu yang benar pakai qunut atau tidak? Pendapat mana yang lebih kuat?
Hal itu pernah saya buktikan sendiri. Saya baca dalil masing-masing pendapat.
Ternyata dalil yang pakai qunut itu banyak terutama dalam bentuk hadits, dan bukan pekerjaan mudah untuk menghukumi apakah hadits itu shahih atau dha’if. Apakah hadits itu benar-benar mansukh atau tidak.
Butuh waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk membuktikan keshahihan atau kedha’ifan semua hadits itu. Demikian pula untuk menentukan mansukh atau tidaknya.
Itu pun bila kita memiliki kemampuan untuk melakukan takhrij hadits dan ushul fiqih yang bagus. Bila tidak, maka jalan ke sana pun tertutup sudah. Artinya memang kita tidak punya kapasitas ke arah sana.
Tujuan Belajar Perbandingan Pendapat
Oleh karena itulah, tujuan kita belajar perbandingan pendapat atau mazhab itu bukan untuk menghukumi mana pendapat yang paling kuat.
Namun untuk saling memahami dan lebih bersikap dewasa.
Lebih arif dan bijaksana. Bahwa perbedaan itu adalah bagian dari kehendak Allah juga. Sebagai jalan bagi kita untuk terus belajar dan belajar.
Maka sekali lagi…
Tujuan utama kita mengerti dan memahami perbedaan pendapat adalah bertambahnya ilmu dan wawasan.
Serta lebih dewasa dan bijaksana… Juga tawadhuk…
Dari sinilah kita bisa tetap saling menghormati pendapat yang lain…
Persatuan tidak selalu satu pendapat.
Namun tetap bersatu meskipun berbeda, itulah yang luar biasa. Sebagai tanda kedewasaan bersikap dan kedalaman berilmu…
Allahu a’lam.
Menyikapi Perbedaan Pendapat dalam Praktik Beragama
[…] Baca juga: Tujuan Belajar Perbandingan Mazhab dan Perbedaan Pendapat […]
Pendapat Mana Yang Paling Kuat? Mana Saya Tahu
[…] Baca juga: Tujuan Belajar Perbandingan Mazhab Dan Perbedaan Pendapat […]