SHOPPING CART

close

Tips Memulai Usaha Ternak Ayam Kampung dengan Kurungan

Tulisan ini merupakan catatan pengalaman saya pribadi setelah memulai usaha ternak Ayam Kampung KUB 2 Janaka. Hari ke-32.

Ada beberapa tips beternak ayam. Terutama ayam kampung dengan sistem kurungan. Awalnya saya umbar di halaman belakang rumah kontrakan. Namun kemudian harus saya pindah di rumah lantai tiga dengan sistem kurungan. Dengan sarana seadanya.

1. Segera Mulai Sekarang Juga

Menurut saya. Berdasarkan pengalaman semua pengusaha sukses. Yang paling bagus dan paling tepat. Usaha itu dimulai saja sejak hari ini. Semakin cepat semakin baik. Dengan modal seadanya. Tanpa perlu cari pinjaman. Dengan ilmu seadanya. Nanti ilmu akan datang sendiri satu per satu.

Nah, yang terpenting dari segala usaha adalah ilmu yang nyata. Hasil pengalaman sendiri. Pahit maupun getir. Semuanya adalah obat atas semua penyakit malas dan takut rugi yang menghinggapi semua orang.

Belum apa-apa sudah takut rugi. Kapan mau mulai. Semakin lama menunda, maka semakin banyak kesempatan yang lewat. Semakin cepat dimulai, maka semakin cepat yang didapat. Itu prinsipnya.

Orang baru mulai usaha. Masih belajar. Pasti rugi. Dijamin. Baik rugi waktu maupun rugi biaya. Oleh karena itu, sebaiknya usaha dimulai dengan modal yang minim saja. Tidak usah banyak-banyak. Seadanya. Semakin banyak modal, semakin banyak rugi. Tidak usah mikir untung dahulu. Kalaupun mulai usaha kok sudah dapat untung, yah berarti nasib mujur. Mungkin berkah doa orangtua, rezeki anak saleh, dan sebagainya. Tapi jangan banyak berharap.

Alhmarhum Bob Sadino berpesan:

Saya ini bikin usaha bukan cari untung. Tapi cari rugi.

Orang cari untung belum tentu dapat untung. Sering dapat rugi. Maka orang cari rugi juga tentu dapat rugi. Malah sering dapat untung. Seperti saya.

Begitu pesan beliau kepada kita semua yang masih selalu takut-takut dalam melangkahkan kaki di dunia usaha.

mulai-usaha-ternak-ayam-seadanya
Benar-benar seadanya. Yang penting mulai dulu. Lain-lain sambil jalan. (Sumber: dok. pribadi)

Baca Juga: 

Hari Pertama Peternak Ayam: Senin, 23 September 2024

***

2. Beli Ayam Yang Bagus

Entah itu ayam indukan, maupun ayam anakan. Sebaiknya kita cari ayam yang sebagus mungkin. Sesehat mungkin. Meskipun agak mahal. Selama ada biaya tanpa berhutang. Kita beli saja. Insya Allah tidak akan menyesal.

Sebaliknya. Kalau kita beli ayam asal saja. Termasuk asal percaya kepada orang yang belum kita kenal. Ataupun asal percaya, meskipun kepada orang yang sudah kita kenal. Biasanya akan muncul penyesalan. Mengapa saya dulu tidak sungguh-sungguh mencarinya sendiri.

Ciri-ciri ayam bagus dan sehat adalah:

  • lincah bergerak kesana kemari
  • gesit susah ditangkap
  • makan dengan lahap
  • mampu makan sampai tembolok sesak berisi makanan
  • badannya gemuk berisi dengan dipegang kaki-kakinya terasa empuk terutama jari-jarinya

Bagaimana kalau ternyata keliru beli ayam. Dapat ayam yang kurang sehat.

Tidak apa-apa. Tetap kita rawat saja dengan baik. Kita tetap akan memperoleh banyak ilmu dari situ. Termasuk ketika ayam tersebut mati, misalnya. Kita tetap akan memperoleh banyak ilmu dan pengalaman yang nyata. Bukan hanya katanya orang.

Baca Juga: 

Hari Kedua Peternak Ayam: Selasa, 24 September 2024

***

3. Siapkan Kandang Yang Nyaman

Ini merupakan sarana yang tidak bisa diremehkan. Terutama ketika datang musim hujan. Di mana sampai dua tiga hari hujan turun secara berturut-turut. Kalau kandang tidak disiapkan dengan baik. Maka hall ini benar-benar bikin repot.

Saya punya pengalaman sendiri. Saya memulai usaha di saat belum punya kandang. Saya lepas begitu saja di halaman belakang rumah kontrakan. Hari itu hujan. Hari itu juga satu ayam mulai sakit. Besoknya satu ayam itu mati. Karena kedingingan. Sementara saya belum siap dengan lampu pemanas. Padahal ayam-ayam itu masih berusia sangat mudah. Bahkan kanak-kanak. Di mana mereka masih memerlukan bantuan alat penghangat. Minimal lampu lima atau sepuluh watt.

Berdasarkan hal itu. Maka saya berkesimpulan. Bahwa usaha ayam kampung ini. Meskipun kita maunya sistem umbaran. Tetap saja kita harus menyiapkan kandang yang nyaman untuk ayam-ayam itu bisa beristirahat. Terutama pada malam hari. Terutama lagi ketika hujan datang hingga beberapa selama berturut-turut.

Bagaimana kriteria kandang yang nyaman itu, kurang lebih sebagai berikut:

  • yang kita sendiri merasa nyaman duduk berlama-lama di situ (ini standar paling mudah)
  • sirkulai udara bagus sehingga kandang tidak pengap
  • sinar matahari bisa masuk tapi jangan terlalu panas jadi tetap dikasih atap atau pelindung
  • ada minuman yang selalu tersedia dalam keadaan bersih dan sehat
  • pisahkan antara ayam yang suka menangan dengan ayam yang suka kalahan untuk melindungi yang lemah terutama ketika mereka mereka sedang makan

Itulah sedikit catatan mengenai kandang ayam yang nyaman. Sehingga ayam-ayam bisa hidup dengan hati yang senang. Pikiran longgar tanpa beban. Badannya sehat dan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: 

Hari Ketiga Peternak Ayam: 25 September 2024

***

4. Kasih Pakan Karena Sayang

Ayam adalah makhluk hidup yang butuh kasih sayang. Bukan hanya materi. Maka selain makanan yang bikin kenyang. Hendaknya kita juga memberikannya dengan perasaan ikhlas dan penuh kasih. Sehingga kita menyediakan makanan terbaik yang bisa kita hadirkan. Makanan yang sehat dan berkualitas. Seperti kita menyediakan dan memberikan makanan terbaik yang bisa kita persembahkan untuk anak dan istri.

Bila kita kasih makan nasi. Dan ternyata nasi itu sudah agak basi. Maka sebaiknya dibilas satu atau dua kali terlebih dahulu. Lalu kita sajikan dalam wadah yang bersih. Bukan asal taruh di wadah sembarangan.

Lebih dari itu. Saya biasa mencuci kaki ayam sebelum menyajikan makanan. Supaya. Ketika kaki-kaki mereka menginjak-injak makanan. Di mana hal itu selalu terjadi. Maka kaki-kaki itu sudah relatif lebih bersih. Saya sendiri yang melihatnya pun jadi senang. Kaki yang bersih itu lebih indah dan nyaman untuk dilihat. Daripada kaki-kaki yang kotor, apalagi kotor karena najis. Meskipun itu kaki ayam.

Setidaknya seminggu sekali saya pergi ke warung pakan ayam. Saya beli makanan terbaik yang ada. Yaitu: BR1 Wonokoyo, AD1, AD2. Tidak lupa saya juga beli Vita Chicks. Yang selalu saya campurkan pada makanan mereka bersama air. Sehingga sambil makan, ayam-ayam itu juga sudah minum dengan kenyang bersama larutan Vita Chicks.

Dengan cara seperti ini. Saya menyaksikan sendiri. Ayam-ayam perliharaan saya tumbuh dengan sangat baik. Sehat, gemuk dan bertenaga. Selalu berlarian dan beterbangan kesana kemari dengan gembira.

Baca Juga: 

Hari Keenam Peternak Ayam: 28 September 2024

***

5. Jangan Bersedih Jalan Saja Terus

Namanya usaha tentu ada saja halangan dan cobaan. Yang datang silih berganti. Ada satu ekor ayam yang mati. Tentu bikin hati bersedih. Apalagi sampai dua ekor. Makin sedih. Namun perjalanan harus tetap berlanjut. Tidak boleh berhenti. Karena berhenti berarti sia-sia sudah penderitaan kita selama ini.

Sebaliknya. Dengan terus berjalan. Apapun yang terjadi. Semua penderitaan dan rasa sakit yang pernah kita alami. Baik berupa materi, tenaga, perasaan maupun waktu. Merupakan modal yang pasti akan kembali dengan jumlah dan manfaat yang berlipat ganda. Dari sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Sampai jumlah yang Allah kehendaki.

Yah. Benar. Karena semua yang kita keluarkan. Baik materi, tenaga, perasaan, maupun pikiran dan waktu. Sesungguhnya adalah sedekah kepada sesama. Usaha yang kita lakukan bukan semata bisnis. Namun juga pelayanan kepada kebutuhan masyarakat luas. Bukan semata untuk kepentingan keluarga sendiri.

Bukankah demikian, Sodara-sodara. Kalau belum, berarti kita mulai saja menata niat kembali. Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil ‘alamin…

Baca Juga: 

Hari Kedelapan Peternak Ayam: 30 September 2024

***

Penutup

Inilah sedikit sharing pengalaman selama saya menjalani usaha ayam kampung kub 2 janaka. Semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang dan lebih mohon dimaafkan. Wa billahit taufiq wal hidayah, war ridha wa inayah. Fastabiqul khairat. Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Tags:

0 thoughts on “Tips Memulai Usaha Ternak Ayam Kampung dengan Kurungan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

  1. Maaf pada : 4. Kesadaran lingkungan bertasbih dan beribadah kepada Allah Allah Swt. berfirman: سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا…

  2. Mat malam.. mohon maaf sebelumnya, mau tanya apakah dalam sebuah perkumpulan arisan keluarga atau kami disini menyebutnya arisan peguyuban daerah…

https://taraboulsi.com/ https://taraboulsi.com/ https://aqiqohmalang.com/slotgacor/
sawercuan slot/ slotgacor