Hikmah Puasa Melatih Kita Selalu Berkata-kata Positif

puasa-dan-zakat

Orang yang biasa berkata-kata buruk, merupakan salah satu tanda bahwa mental orang itu kurang sehat. Perkataan merupakan buah kebiasaan yang relatif lama. Oleh karena itu, untuk merubahnya juga memerlukan waktu yang tidak sebentar dan usaha yang sungguh-sungguh.

Baca Juga:  

Apakah Puasa Harus Dimulai dalam Keadaan Suci?

***

Puasa merupakan salah satu sarana yang memadai untuk merubah salah satu kebiasaan negatif yang tanpa disadari oleh pelakunya, yaitu: berkata-kata buruk. Maka dengan berpuasa, maka kita dilatih untuk selalu berkata-kata yang baik. Berkata-kata yang positif.

Karena selama berpuasa, kita diperintahkan untuk selalu berkata-kata yang baik. Bahkan meskipun kita sedang dimaki atau dizalimi oleh orang lain.

Rasulullah Saw. bersabda:

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّيْ صَائِمٌ ، إِنِّيْ صَائِمٌ

“Puasa itu bukan hanya menahan makan dan minum. Puasa itu juga harus menahan diri dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor. Bila seseorang memaki atau berbuat buruk padamu, hendaknya engkau mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Tentu saja pengakuan sedang berpuasa itu bukan hendak pamer atau riya’. Yaitu menampakkan ibadah kepada orang lain. Namun untuk melatih diri kita berkata yang positif. Bertindak yang bijak. Sekaligus hal itu memberikan pendidikan kepada orang lain. Bahwa seorang yang sedang puasa hendaknya tidak diajak bertengkar atau diganggu. Karena sesungguhnya dia sedang melaksanakan ibadah. Dan orang yang sedang melaksanakan ibadah itu tidak selayaknya mendapatkan gangguan dari sesama orang yang beriman.

Baca Juga:  

Ibu Menyusui Bayar Fidyah Saja atau Juga Ganti Puasa

***

Penutup

Demikian sedikit penjelasan mengenai hikmah puasa, di mana salah satunya adalah melatih diri kita untuk selalu berkata-kata positif. Semoga ada manfaatnya untuk kita bersama.

Bila ada tambahan keterangan ataupun koreksi dari Pembaca, mohon disampaikan pada kolom komentar.

Allahu a’lam.

_________________________

Bacaan Utama:

Buku: Kesalahan Yang Sering Terjadi dalam Puasa dan Zakat

Artikel: Hal lis-Shiyam min Hikam.

kesalahan-puasa-dan-zakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *