الْمُبَاحُ
al-Mubaah
Pendahuluan
Mubah itu artinya boleh. Yaitu boleh untuk dikerjakan, boleh juga untuk ditinggalkan.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal pokok yang berkaitan dengan istilah ini. Mulai dari pengertian, contoh, hingga macam-macam mubah dan beberapa penjelasan tambahan.
Baca Juga:
Sunnah dan Mandub: Pengertian, Contoh & Penjelasan Tambahan
***
A. Pengertian Mubah
1. Pengertian Mubah secara bahasa
Mubah itu berasal dari kata: baaha-yabuuhu-bauhan. Lalu: abaaha-yubiihu-ibaahatan.
Secara bahasa, Mubah memiliki dua arti, yaitu: mengizikan dan menampakkan.
المباح لغة: المأذون والمعلن، من باح الشيء ظهر، وأباحه أظهره، والإباحة بمعنى الإظهار وبمعنى الإطلاق والإذن، وأباح لك ماله: أذن في الأخذ والترك، وجعله مطلق الطرفين، وأباح الشيء أحله لك
**
2. Pengertian Mubah secara istilah
Terdapat beberapa definisi Mubah yang dirumuskan oleh para ulama. Di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Imam al-Asnawi
Imam al-Asnawi mendefinisikan mubah sebagai berikut:
المباح هو ما خير الشارع المكلف بين فعله وتركه
“Mubah yaitu: sesuatu yang Allah berikan kebebasan kepada mukallaf untuk mengerjakannya atau meninggalkannya.”
b. Imam as-Syaukani
ما لا يمدح على فعله ولا على تركه
“Mubah yaitu: suatu perbuatan yang melakukannya maupun yang meninggalkannya tidak memperoleh pujian.”
c. Imam al-Ghazali
Imam al-Ghazali menyatukan dua definisi di atas:
المباح ما ورد الإذن من اللَّه تعالى بفعله وتركه، غير مقرون بذم فاعله ومدحه، ولا بذم تاركه ومدحه
“Mubah yaitu: sesuatu yang diizinkan oleh Allah untuk mengerjakannya ataupun meninggalkannya. Di mana pelaku perbuatan itu tidak memperoleh celaan maupun pujian, dan orang yang meninggalkannya tidak memperoleh celaan maupun pujian.
Baca Juga:
Wajib: Pengertian, Contoh dan Macam-macamnya
***
B. Contoh Mubah
Berikut ini beberapa contoh perbuatan yang bersifat mubah:
1. Makan nasi
2. Makan satai kambing
3. Minum wedang jahe
4. Duduk di teras rumah
5. Minum air putih
6. Membaca pesan di WhatsApp
7. Bermain bola di depan rumah
8. Pakai jam tangan
9. Beli rumah
10. Beli mobil
11. Tidur di atas kasur
Baca Juga:
Makruh: Pengertian, Contoh dan Penjelasannya
***
C. Macam-macam Mubah
1. Mubah yang tidak berbahaya baik dikerjakan maupun ditinggalkan
Ada beberapa perbuatan mubah yang bila dikerjakan maupun ditinggalkan sama-sama tidak mendatangkan mudharat.
Misalnya:
– makan snack
– minum teh
– memakai baju batik
2. Mubah melakukan sesuatu yang sebenarnya wajib
Ada beberapa perbuatan yang mubah untuk dilakukan. Padahal hukum awalnya adalah wajib. Karena alasan dharurat atau dipaksa dengan ancaman yang nyata dari pihak lain.
Misalnya:
– seorang ibu hamil mubah untuk tidak puasa pada bulan Ramadhan
– seorang musafir mubah untuk puasa pada bulan Ramadhan
– orang yang sedang sakit mubah untuk tidak melaksanakan puasa Ramadhan
3. Mubah melakukan sesuatu yang sebenarnya haram
Ada beberapa perbuatan yang mubah untuk dilakukan. Padahal hukum awalnya adalah haram.
Misalnya:
– makan bangkai ketika sangat kelaparan
– membunuh sesama manusia karena dipaksa oleh pihak lain
Baca Juga:
Haram: Pengertian, Contoh dan Macam-Macamnya
***
D. Beberapa Catatan
1. Mubah yang berpahala
Bila seorang hamba melakukan perbuatan mubah sebagai sarana untuk taat kepada Allah, maka perbuatan mubah itu menjadi ibadah.
Misalnya, seorang menyantap makanan dengan niat supaya tubuhnya kuat beribadah, belajar dan berjihad. Maka makan yang semula mubah pun menjadi amalan yang berpahala.
Demikian pula orang yang berjemur di bawah sinar matahari untuk kesehatan. Sehingga tubuhnya sehat dan kuat untuk beribadah. Maka amalan itu juga menjadi berpahala.
2. Mubah adalah taklif
Mubah merupakan salah satu hukum syariat. Di mana Allah Swt. memberikan pilihan kepada hamba-Nya untuk melakukan atau meninggalkan amalan terkait.
Namun demikian, mubah bukan merupakah hukum taklif. Karena taklif selalu disertai kepayahan dan kesusahan. Sedangkan mubah itu boleh pilih, yang tidak ada kepayahan dan kesusahan apabila ada pilihan.
وإنما دخل في الحكم التكليفي من جهة التغليب، ويدخل في الواجب من جهة الاعتقاد بإباحته
***
Penutup
Inilah beberapa penjelasan mengenai istilah mubah. Khususnya berkaitan dengan definisi, contoh dan macam-macamnya. Bila ada tambahan informasi, tanggapan atau pertanyaan, kami persilakan untuk disampaikan pada kolom komentar.
Semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Allahu a’lam bis-shawab.
________________________
Bacaan Utama
Kitab al-Wajiz fi Ushulil-Fiqh al-Islami. Syeikh Muhammad Musthafa az-Zuhaili.
Kitab as-Syarh al-Kabir li Mukhtashar al-Ushul. Syeikh Abu al-Mundzir al-Minyawi.
Tinggalkan Balasan