Terdapat banyak keutamaan membaca al-Quran. Di antara keutamaan al-Quran adalah sebagai berikut:
1. Turunnya para malaikat, ketentraman dan rahmat
Rasulullah Saw. bersabda:
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ , وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ , إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ , وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ , وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ , وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah (yaitu masjid), yang mereka membaca dan mempelajari al-Quran, melainkan turun ketentraman atas mereka. Rahmat meliputi diri mereka. Dan para malikat memenuhi majelis mereka. Dan Allah menyebut-nyebut mereka pada siapa yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
**
2. Antara yang mahir membaca dan yang belum
Rasulullah Saw. bersabda:
مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ .
“Orang yang membaca al-Quran dengan baik adalah mereka bersama as-safaratul-kiram (para malaikat yang mulia). Adapun orang yang masih belajar dan membaca al-Quran dengan susah payah adalah baginya dua pahala.” (HR. Bukhari)
Baca Juga:
**
3. Allah Swt., Rasulullah Saw., dan al-Quran
Rasulullah Saw. bersabda:
مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِلنَّبِيِّ أَنْ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ .
“Tidaklah Allah memperhatikan seorang nabi seperti ketika ia sedang membaca al-Quran dengan suara yang merdu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
**
4. Memperoleh doa Rasulullah
Rasulullah Saw. bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ قَبْرًا لَيْلًا فَأُسْرِجَ لَهُ سِرَاجٌ فَأَخَذَهُ مِنْ قِبَلِ الْقِبْلَةِ وَقَالَ رَحِمَكَ اللَّهُ إِنْ كُنْتَ لَأَوَّاهًا تَلَّاءً لِلْقُرْآنِ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا
Dari Ibnu Abbas ra: “Adalah Rasulullah Saw. melewati sebuah makam pada suatu malam. Seorang sahabat menyalakan obor, lalu beliau meletakkan obor itu ke arah kiblat dan bersabda, “Semoga Allah merahmatimu. Dahulu engkau begitu banyak membaca al-Quran.” Kemudian beliau bertakbir empat kali.” (HR Tirmidzi)
Baca Juga:
Keutamaan al-Quran dalam Firman Allah
**
5. Keistimewaan orang yang gemar membacanya
Rasulullah Saw. bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ , رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ . وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ , كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ . وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ , مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ . وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ , كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ
“Orang beriman yang gemar membaca al-Quran adalah seperti buah atrajah; aromanya harum dan rasanya pun manis. Sementara orang beriman yang tidak suka membaca al-Quran adalah seperti buah tamrah (kurma); tidak beraroma namun rasanya manis. Adapun orang munafik yang gemar membaca al-Quran adalah seperti buah raihanah; aromanya harum tapi rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak suka membaca al-Quran adalah seperti handhalah; tidak beraroma dan rasanya pun pahit.” (HR Bukhari dan Muslim)
**
6. Orang yang dekat dengannya adalah keluarga Allah
Marilah kita perhatikan hadits berikut ini:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ . قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ , أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ .
Dari Anas ra., ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari golongan manusia.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka?” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang yang dekat dengan al-Quran. (Mereka adalah) keluarga Allah dan hamba yang istimewa.” (HR. Ibnu Majah)
Baca Juga:
Keutamaan al-Quran dalam Sabda Rasulullah Saw.
**
7. Pahala membacanya berlipat ganda
Rasulullah Saw. bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ .
“Siapa membaca satu huruf dalam al-Quran maka baginya satu pahala. Dan satu pahala itu bisa berlipat menjadi sepuluh. Aku tidak bermaksud “Alif Lam Mim” adalah satu huruf. Tapi Alif itu satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
**
8. Pahala berlipat bagi orang yang masih susah membacanya
Rasulullah Saw. bersabda:
مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ .
“Orang yang membaca al-Quran dengan baik adalah mereka bersama al-safarah al-kiram (para malaikat yang mulia). Adapun orang yang masih belajar dan membaca al-Quran dengan susah payah adalah baginya dua pahala.” (HR. Bukhari)
Baca Juga:
Teknik Menghafal al-Qur’an Yang Benar
**
9. Al-Quran dan sebaik-baik manusia
Rasulullah Saw. bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik orang di antara kalian yaitu orang yang belajar dan mengajarkan al-Quran.” (HR Bukhari)
**
10. Hasad yang diperbolehkan
Rasulullah Saw. bersabda:
لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ
“Hasad itu tidak diperbolehkan kecuali dalam dua hal. Seorang yang diberikan kecakapan membaca al-Quran, lalu dia membaca al-Quran siang dan malam. Serta orang yang diberikan harta melimpah, lalu dia menafkahkannya siang dan malam.” (HR Bukhari Muslim)
Baca Juga:
Bagaimana Menjaga Hafalan al-Qur’an
**
11. Al-Quran memberikan syafaat pada hari kiamat
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ .
“Bacalah al-Quran. Sesungguhnya pada hari kiamat nanti al-Quran akan memberikan syafa’at bagi orang-orang yang dekat dengannya (karena membaca dan menghafalnya).” (HR. Muslim)
___________________
Sumber:
– Buku
Mudah & Cepat Menghafal Surat-surat Pilihan, oleh Ahda Bina A., Lc.
– Artikel:
Fadhail Hifzhil-Qur’anil-Karim. Ahmed Ashour.
Satu pemikiran pada “Inilah Beberapa Keutamaan Membaca al-Qur’an”