التَّابِعُ لَا يَتَقَدَّمُ عَلَي الْمَتْبُوْعِ
At-taa-bi-‘u laa ya-ta-qad-da-mu ‘a-lal-mat-buu’.
Yang mengikuti tidak boleh mendahului yang diikuti.
Contoh:
1. Makmum shalat tidak boleh mendahului gerakan maupun bacaan imam.
2. Kita tidak boleh menjual ataupun menyewakan barang yang belum sah menjadi milik kita.
3. Seorang laki-laki belum boleh “menyentuh” perempuan yang belum sah menjadi istrinya.
4. Anggota pasukan tidak boleh bergerak sebelum ada perintah dari komandan.
***
Catatan:
Kaidah ini ada kaitannya dengan kaidah lain, yaitu kaidah fiqih no. 17:
التابع تابع
At-taa-bi-‘u taa-bi’.