Ikan di Kolam Mati Semua
Selesai mengantar anak-anak berangkat sekolah, seperti biasa saya pun langsung masuk rumah, ambil remote dan menyalakan tivi. Tapi pagi itu istri saya membuat suasana jadi genting bin gawat darurat. Dengan heboh dia teriak-teriak,
“Bi… Lihat itu ikan-ikan di kolam pada ngambang… Mati semua!”
Mati semua? Sebanyak itu? Padahal ada beberapa yang sudah mencapai ukuran jumbo. Subhanallah…
Namun biarlah. Semua milik Allah, kita hanya menerima titipan. Maka dengan tenang saya jawab,
“Mati ya digoreng saja. Terus beli lagi yang lebih bagus. Beres.”
Melihat reaksi yang nampak menyepelekan itu, istri saya mulai menunjukkan kemarahan. Maklum penguasa rumah, gitu lho. Hehe…
Saya pun segera menuju TKP. Yah benar saja, memang di mana-mana, dari dulu, perempuan sukanya bikin heboh dunia. Buktinya tidak ada yang mati sama sekali.
Memang ada beberapa ikan yang mulai menggelepar, miring-miring, seperti kesulitan bernapas. Tapi tidak ada yg benar-benar mati. Ah, dasar perempuan… Hehe… Mohon maaf bila ada perempuan yang tersinggung ya.
Baca Juga:
Selalu Tersenyum Meski Sangat Pedih: Akibat Jatuh di Kolam
***
Gemas Tapi Bersyukur
Agak gemas, tapi saya juga merasa sangat bersyukur.
Saya tahu apa yang harus segera dilakukan. Pertama, saya langsung ke kamar mandi lantai atas untuk mengambil dua bak air ukuran besar. Saya gunakan untuk menampung ikan-ikan itu. Satu untuk ikan nila dan mujair yang jumbo. Satunya lagi untuk sibukim, meteor, serta yunior-yunior.
Dan kolam pun mulai saya kuras lagi. Padahal belum juga dua minggu yang lalu sudah saya kuras.
Nah mungkin teman-teman di sini ada yg ingin tahu, mengapa ikan-ikan tadi pada kesulitan napas? Apa mereka lupa cara bernapas yang benar? Atau sedang berusaha jadi makhluk darat? Tentu saja bukan.
Cuma tadi satu jam sebelumnya, habis kasih makan ikan, saya perhatikan banyak nyamuk beterbangan di atas kolam. Sebagian ada juga yang bergerombol di tanaman sekitar kolam.
Secara naluriah saya pun buru-buru masuk rumah untuk ambil semprotan obat nyamuk. Balik ke kolam, dan:
“Jros-jros… Jrooosss… Jrooooosssss…”
Nyamuk pun tumpas. Tapi ternyata ikan-ikan juga ikut kesulitan ambil napas.
Yah ternyata kita harus belajar untuk berpikir lebih panjang. Bahwa adakalanya tindakan kita yg sudah benar, bisa berakibat terjadinya sesuatu yg tidak diharapkan.
Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali. Amin…
Baca Juga:
Segelas Kopi Itu Sudah Cukup Buat Satu Keluarga
***
Nah,
Mau 2019gantipresiden, silakan…
Mau 2019tetapjokowi, juga silakan…
Yang penting jangan sampai lupa, bahwa kita semua adalah saudara.
Ikan Kucing: Bahasa Itu Keterampilan Harus Banyak Praktik
[…] Jangan Lupa Bahwa Ikan Juga Perlu Udara Segar […]