Idhhar: menerangkan atau menjelaskan.
Syafawi: dari kata syafah, artinya bibir.
Idhhar syafawi: menerangkan atau menjelaskan bacaan mim sukun ketika bertemu dengan semua huruf hijaiyah selain huruf mim dan ba’.
***
a. Pengertian Idhhar Syafawi
Suatu bacaan disebut idhhar syafawi, apabila ada mim sukun bertemu dengan salah satu huruf dari semua huruf hijaiyah selain huruf mim ( م ) dan ba’ ( ب ).
Jadi semuanya ada 26 huruf.
Baca Juga:
Bacaan Id-gham Mi-mi: Pengertian, Contoh dan Latihan
***
b. Cara Membaca Idhhar Syafawi
Cara membaca huruf mim sukun yang bertemu dengan salah satu huruf yang berjumlah 26 selain mim dan ba’ itu, adalah:
Membaca mim sukun itu dengan suara terang, yaitu dengan mulut tertutup, tanpa suara mendengung.
Dan harus lebih dijelaskan (lebih di-idhhar-kan) ketika mim sukun itu bertemu dengan huruf wau atau fa’.
Bacaan mim sukun harus lebih di-idhhar-kan ketika bertemu dengan huruf wau, karena kesamaan makhraj mim dan wau.
Juga harus lebih di-idhhar-kan ketika bertemu dengan huruf fa’, karena kedekatan makhraj mim dan fa’.
Jelas atau terang di sini artinya tidak mendengung.
Sama halnya seperti kita mengeja suku kata yang berakhiran huruf (m) pada kata-kata:
- sam-pan
- tam-pan
- bim-bang
Semua huruf (m) di akhir suku kata itu kita ucapkan dengan jelas. Seperti itu pulalah cara kita membaca mim sukun ketika bertemu dengan salah satu dari semua huruf hijaiyah selain mim dan ba’.
***
c. Contoh Bacaan Idhhar Syafawi
– |
أَنْعَمْتَ |
dibaca: | an-‘am-ta |
– |
أَلَمْ تَرَ |
dibaca: | a-lam-ta-ra |
– |
تُمْسُونَ |
dibaca: | tum-suu-na |
– |
أَلَمْ يَجِدْكَ |
dibaca: | a-lam-ya-jid-ka |
– |
لَكُمْ دِينُكُمْ |
dibaca: | la-kum-dii-nu-kum |
Baca Juga:
Bacaan Id-gham Syam-si-yah: Pengertian, Contoh, Latihan
***
d. Latihan Membaca Ayat
Sekarang marilah kita mencoba menemukan bacaan idhhar syafawi dalam beberapa ayat berikut, lalu kita baca dengan suara nyaring:
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآَوَى
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Sumber:
Buku Mudah Cepat & Praktis Belajar Tajwid, Ahda Bina A., Lc.
Artikel Ahkam an-Nun as-Sakinah wa at-Tanwin (al-Idgham wa Aqsamuh. Syeikh Muhammad Abdul Mun’im al-Muslimi. alukah.net
Tinggalkan Balasan