Bacaan Idh-har Qa-ma-ri-yah: Pengertian, Contoh, Latihan

Dua huruf alif dan lam ( ال ) yang bersambung dengan kata benda, dalam bahasa Arab disebut lam ta’rif.

Seperti kata الْجِنُّ (jin) atau kata الْكُرْسِيُّ (kursi).

Kedua kata bahasa Arab itu memang sama artinya dalam bahasa Indonesia, karena memang bahasa Indonesia banyak menyerap bahasa Arab.

Dalam ilmu tajwid, lam ta’rif itu diumpakan bintang-bintang di langit.

Adakalanya bintang-bintang itu nampak terang, terutama di malam hari. Namun juga adakalanya bintang-bintang itu tidak nampak, terutama di siang hari.

Bintang itu tetap nampak terang, meskipun ada bulan yang ikut muncul di malam hari.

Sementara bintang itu tidak nampak, ketika muncul matahari.

Baca Juga:

Bacaan Id-gham Syam-si-yah: Pengertian, Contoh, Latihan

***

Idhhar: menjelaskan atau menerangkan.

Qamariyah: dari kata qamar, yang berarti bulan.

Idhhar qamariyah: menjelaskan atau menerangkan bacaan lam ta’rif, ketika bertemu dengan salah satu dari huruf qamariyah.

***

a. Pengertian Idh-har Qa-ma-ri-yah

Suatu bacaan disebut idhhar qamariyah, apabila ada lam ta’rif ( ال ) yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah, yaitu:

Lawan idhhar qamariyah adalah idgham syamsiyah.

***

b. Cara Membaca Idh-har Qa-ma-ri-yah

Cara membaca lam ta’rif ketika bertemu dengan salah satu huruf qamariyah adalah:

Membaca lam ta’rif itu dengan terang atau jelas.

Yang demikian itu, karena lam ta’rif itu diumpamakan bintang, sedangkan 14 huruf qamariyah itu diumpamakan bulan. Ketika bintang bertemu bulan, maka bintang itu tetap kelihatan.

***

c. Contoh Bacaan Idh-har Qa-ma-ri-yah

Baca Juga:

Bacaan Idh-har Sya-fa-wi: Pengertian, Contoh, Latihan

***

d. Latihan Membaca Ayat

Sekarang marilah kita mencoba menemukan bacaan idhhar qamariyah dalam beberapa ayat berikut, lalu kita baca dengan suara nyaring:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا .

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ .

وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ

وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَنْفَالِ قُلِ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

إِنْ تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ وَإِنْ تَنْتَهُوا فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ

________________

Sumber:

Buku Mudah, Cepat & Praktis Belajar Tajwid, Ahda Bina A.

Artikel Hukm al-Lamat as-Sakinah. Syeikh Samih Muhammad al-Ballah. alukah.net