Hari Ketujuh Belas Peternak Ayam: 9 Oktober 2024

Sebenarnya saya berniat membuat catatan setiap hari. Yang menunjukkan perkembangan usaha peternakan ayam kampung ini. Namun rupanya hal itu tidak bisa saya lakukan dengan baik. Maka tidak ada rotan akar pun jadi. Maa laa yudraku kulluhu laa yutraku kulluh. Apa yang tidak bisa dilakukan secara sempurna, hendaknya tetap kita lakukan sebisanya. Jangan ditinggalkan seluruhnya.

Pada hari ketujuh belas sebagai peternak Ayam KUB 2 Janaka, saya ingin membuat beberapa catatan sebagai berikut:

1. Beli Pakan Lagi

Selama beberapa hari ini ada pengeluaran tambahan berupa:

• Voer ayam pecahan agak besar 1 kg: Rp 11.000.
• Voer ayam besar: Rp 6.000.
• Dedak: Rp 2.000.
• Vita Chicks: Rp 2.000.

Jadi total: Rp 21.000.

Hanya itu. Adapun tambahannya adalah seperti biasa. Yaitu nasi sisa dari rumah sendiri. Atau nasi aking tandon dari pengumpulan sekian bulan yang lalu.

Baca Juga: 

Hari Kedelapan Peternak Ayam: 30 September 2024

***

2. Beli Tempat Minum Lagi

Selain makanan, saya juga beli tempat minum air lagi. Yang kecil. Seharga Rp 7.500. Sehingga total pengeluaran ditambah dengan pakan adalah Rp 28.500.

Tempat air ini menurut saya sangat penting, karena saya selalu khawatir ayam-ayam piaraan kehausan. Saya tidak ingin ayam-ayam yang dalam tanggung jawab saya itu merasakan lapar, apalagi haus.

Selama ini saya meletakkan minuman ayam itu di lantai. Akibatnya tempat minuman itu cepat kotor. Bercampur dengan tanah.

Pada hari ini tempat minuman itu saya gantung pada langit-langit kurungan ayam. Dengan alat seadanya. Yang bisa bisa tergantung. Dengan demikian saya berharap tempat air itu menjadi tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: 

Hari Kesembilan Peternak Ayam: 1 Oktober 2024

***

3. Perut Ayam Makin Berisi

Pada kesempatan kali ini saya ingin mencatat prestasi penting sebagai seorang peternak. Yaitu ketika menemukan cara supaya ayam-ayam piaraannya bisa makan dengan lahap. Bukan hanya kira-kira sudah kenyang. Namun sudah pada tahapan yakin ayam-ayam itu sudah kenyang. Yang ditandai dengan perut ayam yang semakin besar dan montok berisi.

Pada satu pekan pertama saya selalu kepikiran dengan kondisi ayam yang saya perhatikan perutnya tidak pernah bersisi. Lalu saya cari-cari keterangan mengenai hal ini di YouTube. Dapatlah saya penjelasan. Bahwa ayam piaraan itu kalau bisa diusahakan kasih makan sampai perutnya montok berisi. Dan itu kuncinya pada air minum.

Bila ayam bisa minum dengan puas. Maka dipastikan mereka akan makan dengan sangat lahap. Sampai perut mereka buncit membesar secara penuh.

Bila perut ayam tidak bisa penuh. Maka tandanya mereka tidak mau minum. Dalam kondisi seperti ini, maka ayam akan mudah sakit. Pertumbuhannya akan berjalan lamban.

Oleh karena itu. Kita harus menemukan cara bagaimana supaya ayam mau minum dengan cukup.

Pada mulanya saya hanya menyediakan air pada tempat-tempat yang sekiranya mudah ditemukan oleh ayam. Namun ternyata mereka tidak mau minum. Dari sekian percobaan. Akhirnya saya menemukan cara yang cukup unik. Yaitu air itu saya tumpahkan pada makanan. Saya tumpahkan begitu saja. Sampai jadi menggenang.

Dengan cara itu. Ternyata ayam-ayam itu bisa minum dengan cukup. Mau tidak mau mereka pasti minum. Hasilnya. Dan perut mereka pun semakin berisi. Alhamdulillah…

Baca Juga: 

Hari Kesebelas Peternak Ayam: 3 Oktober 2024

Penutup

Demikian sedikit catatan mengenai beternak ayam kampung KUB 2 Janaka pada hari ini. Semoga ada manfaatnya bagi saya pribadi. Syukur juga bermanfaat bagi para pembaca.

Allahu a’lam.