Memang sudah cukup lama saya tidak menulis satu pun artikel untuk website saya ini. Ada lebih dari dua bulan. Benar-benar tidak bisa dan tidak sempat. Tentu karena berbagai kesibukan dan berbagai alasan yang lain. Namun demikian sesekali saya masih berusaha mengecek apakah website yang paling indah dan paling keren sedunia ini masih bisa diakses atau tidak. Selama masih bisa diakses, maka saya merasa sangat senang. Bila tidak bisa diakses, maka saya akan segera mengontak Ustadz Wahyu untuk meminta bantuan.
Dan, yah! Di awal tahun 2025 ini. Dua hari yang lalu. Website ini tidak bisa diakses sama sekali. Saya tunggu sampai beberapa menit, barangkali jaringan wifi saya yang bermasalah. Tidak ada perkembangan sedikit pun. Hanya muncul layar putih. Maka saya mencoba mematikan koneksi wifi. Saya gunakan jaringan internet paketan dari hape.
Tetap tidak ada progres. Maka tidak ada jalan lain. Sesuai rencana dan kebiasaan selama ini. Saya pun segera mengontak Ustadz Wahyu. Tidak menunggu lama. Beliau langsung merespon. Bahwa solusinya adalah:
- Ganti template
- Menghentikan Google Adsense
Seperti inilah percakapan kami:
Saya: Mohon izin Ustadz. Sepertinya (website saya) tidak bisa diakses inggih.
Ustadz Wahyu: iya ustadz beberapa kali demikian. Klo sy perhatikan krn google adsense. Apa coba saya ganti template atau themes gpp nggih? Itu sudah beberapa kali begitu, nanti dibenerin akan balik lagi ngeblank.
Saya: Inggih monggo… Atau google adsense dihapus ndak papa Ustadz.
Ustadz Wahyu: Nggih. Saya cek dulu
Saya: Baik Ustadz.
Sepuluh menit kemudian…
Ustadz Wahyu: Mohon dicek skrg ustadz, ahdabina.com
Saya: Inggih sampun tampil kembali Ustadz. Nanti saya coba menata kembali. Matur nuwun sanget…
Ustadz Wahyu: Nggih ustadz.
Alhamdulillah, website saya sudah kembali online. Matahari pun berseri. Daun-daun bersemi kembali…
Baca Juga:
Untuk Apa Bikin Blog, Memang Ada Gunanya, Seberapa Penting?
***
Memilih Template Baru
Setelah website kembali bisa diakses. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek isi dari website. Apakah masih utuh atau ada yang hilang. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tidak ada satu pun artikel yang hilang. Lengkap masih utuh. Menurut saya inilah poin yang paling penting yang sangat saya syukuri. Yang lain bisa disesuaikan.
Setelah memastikan bahwa tidak ada artikel yang hilang. Langkah kedua adalah mengecek kesesuaian template. Untuk masalah ini terus terang memang saya termasuk orang yang rewel. Template harus bagus dan cocok dengan selera saya pribadi. Karena kalau template kurang bagus akan mengurangi mood saya bikin postingan.
Dan sesungguhnyalah! Pekerjaan memilih template ini merupakan aktivitas yang paling saya suka. Tapi sekaligus bikin kesel, karena tidak mudah. Saya harus mencoba satu per satu template gratisan yang disediakan oleh WordPress.
Menurut keyakinan saya, semua template itu sudah dirancang sangat bagus. Tapi terbatas untuk versi yang Pro. Yang gratisan dibuat alakadarnya. Banyak kurangnya. Sengaja, biar kita semua upgrade ke yang Pro. Tentu saja ini wajar. Saya sendiri pasti akan melakukan hal yang sama.
Tapi saya juga masih punya keyakinan bahwa di antara yang gratisan itu pasti ada satu dua yang didesain bagus mendekati 90 persen layak pakai. Dan jenis template inilah yang harus bisa saya temukan. Dengan hanya satu cara saja: dicoba satu per satu! Tidak ada cara yang lain.
Setelah sekian puluh template saya coba satu per satu.
Pasang, Pratinjau: tidak cocok. Hapus.
Pasang, Pratinjau: tidak cocok. Hapus.
Pasang, Pratinjau: tidak cocok. Hapus.
Demikian dan seterusnya. Hingga saya menemukan: GuCherry Blog oleh Everestthemes
Nah ini saya suka. Sangat suka. Maka inilah tema yang saya pilih dan gunakan sekarang. Alhamdulillah…
Baca Juga:
***
Segera Bikin Artikel Baru
Setelah semuanya beres. Sungguh tangan saya sudah sangat gatal. Ingin menulis. Apa saja. Yang penting menulis. Tapi ternyata masih belum bisa. Ada pekerjaan yang jauh lebih mendesak harus saya selesaikan dahulu. Maka setelah pekerjaan tersebut rampung, saya pun segera membuat artikel pertama di tahun baru ini.
Artikel apa yang paling mudah? Apa lagi kalau bukan artikel curhat, haha…
Iya begitulah. Ini jenis artikel yang paling mudah disusun. Tidak perlu referensi sama sekali. Yang penting memenuhi SEO, selesai urusan. Yang penting ada manfaatnya, meskipun sangat minim. Juga yang penting sudah menulis. Dapat tambahan satu artikel sudah sangat senang. Meskipun artikel jenis ini sangat jarang yang mau baca. Jadi hanya saya sendiri yang baca. Tidak masalah. Bagi saya ini penting, sebagai catatan dalam perjalanan hidup saya. Untuk saya baca lagi suatu hari nanti.
Ayah saya sendiri termasuk orang yang senang menulis. Apa saja beliau tulis. Ketika beliau kapundhut, di antara warisan yang sangat saya suka dari beliau adalah setumpuk tulisan tentang kisah pribadi beliau sendiri. Di bulan-bulan terakhir pandangan beliau sudah sangat kabur. Namun hal itu tidak menghentikan semangat dan kemauan beliau untuk menulis. Ketika pulpen sudah terasa tidak jelas kelihatan. Beliau ganti menggunakan spidol. Sehingga tulisan tetap bisa beliau baca dengan baik.
Jadi nampaknya kesenangan menulis ini merupakan salah satu warisan yang saya dapatkan juga dari beliau. Terima kasih, Ayah…
Baca Juga:
Laptop dan Website: Sepasang Benda Magis Yang Paling Indah
***
Selamat Tinggal Google AdSense!
Dibilang sedih ya sedih. Dibilang menyesal ya menyesal. Tapi tidak terlalu sih. Hanya sedikit sedih dan sedikit menyesal. Karena kehilangan sesuatu. Apapun itu. Meskipun hanya sepasang sandal jepit yang sudah butut sekalipun. Apalagi sepasang sandal yang sangat bagus. Tapi semahal-mahalnya sandal tetap tidak terlalu mahal.
Seperti itulah yang saya rasakan dengan kehilangan Google Adsense ini. Sebagaimana normalnya orang bekerja. Dia pun ingin memperoleh bayaran atas jerih payahnya. Inilah normalnya dunia. Bila kita menggunakan standar berpikir dunia. Namun tentu saja tidak harus seperti itu. Selalu ada standar berpikir yang lain. Tidak dapat dari sini, kita pasti dapat dari sana. Seperti orang berbuat jahat. Tidak ketahuan sekarang, suatu saat pasti ketahuan. Tidak dapat balasan sekarang, suatu hari pasti dapat balasan.
Bila orang berbuat jahat pasti dapat balasan. Maka orang berbuat baik juga pasti dapat imbalan. Tidak sekarang, pasti besok. Tidak dari sini, pasti dapat dari jalan yang lain. Saya kira ini bagian dari keimanan kita akan sifat Maha Adil dari Yang Mahakuasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ditambah memang sebenarnya iklan itu cukup mengganggu pembaca. Demi mengejar penghasilan, tidak sedikit website yang sampai mengesampingkan kenyamanan pembaca secara ekstrim. Di mana pembaca hanya bisa melihat iklan saja. Tidak bisa membaca artikel, kecuali sambil bersusah payah menutup banyak jendela iklan yang bermunculan. Sudah dihapus pun iklan tersebut akan muncul lagi sekian detik kemudian.
Maka dengan putusnya Google AdSense ini saya pribadi memiliki harapan bahwa pembaca di sini bisa merasa lebih nyaman. Semoga…
Baca Juga:
***
Penutup
Inilah sedikit catatan yang ingin saya goreskan pada kesempatan kali ini. Sebuah momen untuk menandai semangat baru dalam menulis dan mengisi blog yang sangat bagus ini haha.
Semoga ada manfaat yang bisa kita peroleh. Sekecil apapun itu. Terima kasih sudah membaca. Jangan sungkan untuk memberikan komentar apa saja ya.