Setiap dua tiga bulan saya berkunjung ke kampung kelahiran. Selain menengok orangtua saya juga ingin mengikuti perkembangan jamaah masjid Persyarikatan.
Di masjid ini ada seorang kader Muhammadiyah bernama Mas Agus Prasetyo. Usia sekitar 50 tahun. Saya panggil Mas karena usianya tidak terpaut jauh dengan usia saya sendiri.
Setiap selesai shalat, kami selalu ngobrol. Membicarakan perkembangan jamaah di masjid ini. Yang dari waktu ke waktu selalu mengalami dinamika yang luar biasa. Luar biasa yang menyenangkan namun di waktu yang lain juga menyedihkan. Dan akhir-akhir ini begitu menggelisahkan.
Baca Juga:
Inilah 10 Kepribadian Muhammadiyah (Muktamar Tahun 1962)
***
Urgensi Masjid
Baca Juga:
***
Beratnya Mengemban Amanah Masjid
Baca Juga:
***
Lembaga Pendidikan
Baca Juga:
***
Penutup
________________
Bacaan: