Pengertian Salaf
Secara bahasa, Salaf itu artinya orang-orang yang terdahulu, generasi pendahulu.
Lawannya adalah: khalaf. Artinya: generasi yang datang setelah salaf.
Secara istilah, Salaf artinya: para generasi awal dari umat Islam.
Dimulai dari generasi yang hidup pada zaman Rasulullah Saw, yaitu para shahabat. Lalu generasi yang setelah shahabat, yaitu: tabi’in. Dan terakhir, generasi yang hidup setelah para tabi’in, yaitu: tabi’ut tabi’in.
Jadi bila ada istilah Salaf, maka artinya adalah: tiga generasi itu (para shahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in).
Hal itu sebagaimana diisyaratkan Rasulullah Saw. dalam sabda beliau:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku. Lalu yang selanjutnya. Lalu yang selanjutnya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Juga hadits berikut ini:
خَيْرُ الْقُرُونِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
“Sebaik-baik generasi adalah generasiku. Lalu gerenasi yang setelahnya. Lalu generasi yang setelahnya.” (HR. TIrmidzi)
***
Kemuliaan Tiga Generasi Salaf
Ketiga generasi umat manusia itu memilliki kemuliaan yang tersendiri, karena beberapa alasan berikut ini.
1. Shahabat
Para shahabat memiliki keutamaan yang pertama, karena:
– Para shahabat merupakan murid Rasulullah Saw. secara langsung. Mereka memperoleh pendidikan melalui risalah nubuwah dari sumbernya yang pertama. Sehingga ibaratnya mereka minum dari sumber mata air yang suci secara langsung.
– Mereka turut menyaksikan proses turunnya ayat-ayat al-Qur’an. Sehingga mereka memiliki pemahaman yang utuh terhadap al-Qur’an.
– Para shahabat ikut berjuang bersama Rasulullah Saw. Mereka memiliki peranan pertama dalam membantu dakwah Rasulullah Saw.
– Para shahabat secara fitrah memiliki kemampuan bahasa Arab yang fasih. Sebagai alat utama dalam memahami al-Qur’an dan hadits.
– Mereka adalah generasi yang mengajarkan dakwah Islam kepada seluruh umat manusia. Distributor pertama dari ajaran Islam yang mulia.
2. Tabi’in
Para Tabi’in memiliki keutamaan yang kedua, karena:
– Dekatnya mereka kepada sumber dakwah Islam.
– Tabi’in merupakan murid para shahabat. Murid langsung dari generasi terbaik.
– Mereka adalah penyambung dakwah antara para shahabat kepada generasi setelahnya.
– Pada masa inilah dakwah Islam berkembang sangat luas ke seluruh penjuru dunia.
3. Tabi’ut Tabi’in
Mereka memiliki kemuliaan yang ketiga setelah shahabat dan tabi’in, karena:
– Para tabi’ut tabi’in merupakan murid tabi’in.
– Ibarat hasil foto copy, hasilnya masih cukup bagus.
– Pada zaman inilah ilmu-ilmu keislaman mulai dibukukan dengan tertib dan rapi.
Ketiga generasi inilah yang disebut sebagai Salaf.
***
Pengertian Salafi
Secara bahasa, Salafi artinya: sesuatu yang dinisbahkan kepada Salaf.
Secara istilah, Salafi artinya: sebuah manhaj atau metode yang dinisbahkan kepada Salaf. Baik itu metode berpikir, metode bertindak, maupun metode hidup secara umum.
“Wah, pikiranmu Salafi banget.”
Maksudnya: cara berpikir Anda telah mengikuti cara berpikir Salaf. Yaitu ketiga generasi Salaf sebagaimana telah kami jelaskan sebelumnya.
Namun perlu kami sampaikan tambahan penjelasan. Bahwa sebutan Salafi itu hanyalah penilaian yang bersifat relatif. Boleh jadi seseorang dinilai sebagai Salafi, namun bisa jadi sebenarnya tidak. Tergantung siapa yang menilai.
Bila seseorang mengaku sebagai seorang Salafi, maka artinya dia ingin meniru cara hidup generasi Salaf. Baik dalam kehidupan aqidah, ibadah maupun muamalah sehari-hari. Harapannya supaya mereka menjadi seperti generasi Salaf.
Tapi namanya usaha, kadang berhasil kadang tidak. Yang terpenting dia sudah berusaha dengan maksimal dan sungguh-sungguh.
***
Pengertian Salafiyah
Secara bahasa, Salafiyah artinya: bentuk mu’annats dari Salafi. Yang bisa bermakna jamak atau banyak dari Salafi.
Secara istilah, Salafiyah artinya: orang-orang yang dinisbahkan ataupun menisbahkan dirinya pada Salaf.
Hal ini sama dengan istilah: Malik, Maliki dan Malikiyah.
Malik: nama seorang ulama besar. Yaitu Imam Malik bin Anas. Salah seorang guru Imam Syafi’i.
Maliki: mazhab fiqih yang dinisbahkan pada Imam Malik.
Malikiyah: orang-orang yang menisbahkan dirinya pada mazhab fiqih Imam Malik.
Maka…
Salaf: sebutan untuk tiga generasi pertama umat Islam.
Salafi: manhaj yang dinisbahkan pada generasi Salaf.
Salafiyah: orang-orang yang menisbahkan diri pada generasi Salaf.
***
Ustadz Salafi
Berdasarkan keterangan di atas, maka istilah Salaf, Salafi dan Salafiyah itu bermakna netral. Artinya, siapa saja bisa menisbahkan diripada pada sifat Salafi.
Namun sekarang ada yang menggunakan istilah Salafi itu untuk menyebut sebuah kelompok tertentu. Biasanya orang-orang yang ditunjuk sebagai orang Salafi itu memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:
– suka pelihara jenggot
– mencukur kumis
– bercelana panjang yang cingkrang
– berpakaian baju koko yang panjang alias jubah
Kemudian para ustadz yang menjadi guru ngaji mereka pun disebut sebagai Ustadz Salafi. Yang biasanya sering menyebut beberapa istilah utama: syirik, thaghut, bid’ah.
Namun anehnya, orang-orang dan para ustadz yang disebut Salafi itu tidak pernah mengklaim bahwa diri mereka merupakan kelompok Salafi. Jadi istilah itu justru muncul dari orang-orang yang di luar kelompok mereka.
Hal ini sama dengan istilah Wahabi. Orang-orang yang dituduh sebagai Wahabi itu tidak pernah mengatakan dirinya Wahabi. Justru sebutan itu merupakan istilah digunakan oleh orang-orang di luar kelompok Wahabi. Cukup unik.
Baca pula: Inilah Beberapa Blog dan Website Para Ustadz
***
Penutup
Ada banyak organisasi, mazhab atau golongan itu tidak masalah. Yang penting kita bisa hidup rukun. Saling menghormati dan menghargai.
Saling menghormati dan menghargai cara pandang orang lain. Bukan mau menang sendiri, apalagi merasa benar sendiri.
Allahu a’lam.
________________________
Bacaan pembanding:
Tinggalkan Balasan