DOA RABITHAH: Teks Arab, Teks Latin & Terjemah Per Kalimat

Arti Doa Rabithah

Doa artinya permohonan kepada Allah.

Rabithah artinya pengikat.

Maka doa rabithah artinya: doa pengikat hati para pejuang untuk senantiasa bersama. Bahwa mereka tidak pernah sendirian. Meskipun sebagian tidak saling mengenal secara fisik. Namun mareka selalu merasakan hubungan yang sangat kuat di antara mereka.

***

Penyusun Doa

Beliau adalah al-Imam Hasan al-Banna.

Muassis atau pendiri jamaah pergerakan Islam terbesar dan paling berpengaruh saat ini. Yaitu Ikhwanul Muslimin.

***

Kapan Doa Ini Dibaca?

Setelah membaca dzikir dan doa pagi serta petang.

Jadi di antara sunnah Rasulullah Saw. adalah hendaknya kita memperbanyak dzikir dan doa pada waktu pagi dan petang. Banyak doa dan dzikir yang dianjurkan. Di antaranya terhimpun dalam Risalah Ma’tsurat. Yang juga disusun oleh al-Imam Hasan al-Banna.

Nah, setelah membaca Risalah Ma’tsurat itu, hendaknya kita diam sejenak.

Lalu kita hadirkan wajah seluruh teman-teman seperjuangan dalam mengemban risalah dakwah Islam.

Baik yang sudah kita kenal maupun yang belum dan tidak kita kenal.

Lalu kita rasakan bahwa di antara kita dan mereka terdapat hubungan yang sangat kuat.

Lalu kita baca doa rabithah ini dengan sepenuh hati.

Baca pula:

Doa dan Dzikir Khusus Pagi dan Petang: Contoh dan Pilihan

***

Teks Arab, Teks Lain dan Terjemah Per Kalimat

Berikut ini adalah lafaz doa Rabithah:

 

اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ

Allahumma innaka ta’lam

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui

أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ

Anna hadzihil qulub

Bahwa hati kami ini

قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ

Qad ijtama’at ‘ala mahabbatik

Telah berkumpul karena cinta-Mu

وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ

Waltaqat ‘ala tha’atik

Berjumpa dalam ketaatan pada-Mu

وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ

Wa tawahhadat ‘ala da’watik

Bersatu dalam dakwah-Mu

وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ

Wa ta ‘ahadat ala nushrati syari’atik

Berpadu dalam membela syariat-Mu.

فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا

Fa watsiqillahumma rabithataha

Maka yaa Allah, kuatkanlah ikatannya

وَأَدِمْ وُدَّهَا

Wa adim wuddaha

Kekalkanlah cintanya

وَاهْدِهَا سُبُلَهَا

Wahdihaa subulaha

Tunjukkanlah jalannya

وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا

Wamla’ha binurikal ladzi la yakhbu

Penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup

وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ

Wasy-syrah shuduraha bi faidhil imani bik

Lapangkanlah dadanya dengan iman yang berlimpah kepada-Mu.

وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ

Wa jamilit tawakkuli ‘alaik

Serta indahnya takwa kepada-Mu

وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ

Wa ahyiha bi ma’rifatik

Hidupkan ia dengan ma’rifat-Mu

وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ

Wa amit-ha ‘alasy syahadati fi sabilik

Dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu

إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ

Innaka ni’mal maula wa ni’man nashir.

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ

Allahumma amin

Ya Allah, kabulkanlah.

***

Demikian. Semoga ada manfaatnya.

Allahu a’lam.